Jumat 26 Jan 2018 03:20 WIB

Setelah Tertabrak Kereta, Pria Ini Juga Harus Bayar Denda

Seorang warga tertabrak kereta saat berusaha mencari posisi swafoto atau selfie.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Selfie di tengah rel kereta api (ilustrasi)
Foto: storyeo.com
Selfie di tengah rel kereta api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Seorang warga tertabrak kereta saat berusaha mencari posisi swafoto atau selfie yang sempurna. Adalah T Siva, seorang warga negara India yang menjadi korban atas peristiwa tersebut. Seperti diwartakan BBC, Jumat (26/1) Siva mengalami peristiwa nahas itu pada Ahad (21/1) lalu.

Warga yang berpofesi sebagai pelatih instruktur olahraga itu mengabaikan peringatan seorang warga lain yang melihat datangnya kereta. "Dia bersikeras untuk tetap mengambil gambar hingga akhirnya dihantam kereta dan jatuh ke samping rel hingga mengalami cedera kepala," kata Juru Bicara South Central Railway of India.

Siva lantas divonis atas tuduhan mengambil foto atau video dengan cara menyalahgunakan jalur kereta api atau bangunan di sekitarnya. Dia didakwa telah melakukan pelanggaran pasal 147 Undang-Undang Perkeretaapian tahun 1989.

Beruntung, Siva masih dapat diselamatkan usai ditabrak kereta meski mengalami cedera pada bagian kepala. Siva lantas diminta datang ke pengadilan dan selanjutnya divonis denda oleh pengadilan.

Detik-detik saat kereta menambrak Siva sempat terekam dalam video berdusari 21 detik. Video tersebut lantas tersebar di dunia maya dan sudah dilihat ribuan orang di media sosial facebook. Dalam video itu, terlihat Siva yang berdiri di depan kereta Multi-Modal Transport System (MMTS) di Hyderabad, India. Video tersebut bahkan merekam suara peringatan yang dilakukan warga terhadap Siva.

Dia lantas menjawab 'satu menit' kepada seseorang yang memberikan peringatan tersebut sambil melanjutkan merekam video Selanjutnya, kereta menghantam seluruh bagian kanan tubuh korban.

Sementara, merekam diri dalam video di tengah kereta yang melaju kencang sedang menjadi tren baru di India. Ahli mengatakan, anak-anak muda terobsesi akan aksi berbahaya tersebut.

Sepanjang Oktober tahun lalu, tiga pemuda tewas ditabrak kereta di negara bagian Karnataka saat melakukan aksi serupa. Dalam rentang waktu yang sama, nyawa dua pemuda lainnya juga terenggut saat berswafoto di atas rel kereta di Delhi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement