REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sebuah rumah sakit di Kota Miryang, Korea Selatan terbakar. Akibatnya delapan orang tewas dan lebih dari 50 lainnya mengalami luka-luka. Kepala kantor pemadam kebakaran Miryang,Choi Man-woo,pada Jumat, (26/1), mengatakan api diduga berasal dari ruang gawat darurat di lantai pertama.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 waktu setempat di bagian belakang ruang gawat darurat Rumah Sakit Sejong. Menurut Choi Man-woo beberapa pasien telah berhasil dievakuasi saat insiden terjadi.
Miryang berjarak sekitar 270 km tenggara Seoul. Choi mengatakan, saat ini, petugas pemadam kebakaran masih melakukan evakuasi terhadap 200 orang yang terjebak di dalam gedung rumah sakit utama dan panti jompo di belakang rumah sakit tersebut.
Sejauh ini 10 orang mengalami luka kritis dan 35 lainnya luka ringan. Saluran berita lokal YTN menunjukkan asap hitam mengepul dari jendela dan pintu masuk rumah sakit dan api yang masih menyala.
Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-yeon memerintahkan semua peralatan dan personel yang mungkin digunakan untuk memadamkan api.
Ia menambahkan proses pemadaman api harus dilakukan secepat mungkin untuk menyelamatkan ratusan nyawa yang terjebak di dalamnya. Insiden kebakaran ini terjadi hanya sebulan setelah sebuah kebakaran menewaskan 29 orang di sebuah gedung delapan lantai di Kota Jecheon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
