REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sedikitnya 31 orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di rumah sakit di sebuah kota di Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan (Korsel), pada Jumat (26/1). Kebakaran diduga dimulai di ruang gawat darurat di Rumah Sakit Sejong di Kota Miryang.
Selain menewaskan 31 orang, 50 lainnya terluka, menurut seorang pejabat pemadamkebakaran setempat. Api dilaporkan terlihat pada pukul 07.30 pagi waktu setempat di bagian belakang ruang gawat darurat rumah sakit. Kepala stasiun pemadam kebakaran Miryang, Choi Man Woo, mengatakan sebagian besar telah dikeluarkan setelah beberapa jam.
Petugas pemadam kebakaran masih dalam proses mengevakuasi sekitar 200 orang di dalam gedung rumah sakit utama dan panti jompo tepat di belakang rumah sakit tersebut. Kepada media, Choi mengatakan 10 korban mengalami luka dan 35 korban lainnya luka ringan.
Saluran berita lokal YTN memperlihatkan lokasi kejadian dengan kepulan asap hitam dari jendela dan pintu masuk rumah sakit, dan juga nyala api yang masih membara. Perdana Menteri Korsel Lee Nak Yon memerintahkan semua peralatan dan personil yang bisa digunakan untuk menjinakkan api. Dia mengatakan rumah sakit harus segera diselamatkan untuk menyelamatkan nyawa sebanyak mungkin, menurut pernyataan resmi dari kantornya.
Miryang berada sekitar 270 kilometer di tenggara Seoul, ibu kota negara. Seperti dilaporkan Strait Times, kebakaran itu terjadi hanya sebulan setelah kebakaran yang menewaskan 29 orang di sebuah bangunan setinggi delapan lantai di Kota Jecheon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
