REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini akan berangkat ke kota Cox's Bazar, yang merupakan kawasan untuk menampung masyarakat Rohingya dari konflik di Rakhine State, Myanmar. Agenda kedatangan Jokowi tersebut memang sebelumnya juga sudah disiapkan ketika dia masih berada di Indonesia.
Melalui akum Twitter, Pramono menulis bahwa, "Presiden @jokowi hari ini ke cox's bazar tempat pengungsi Rohingya dan besok tetap akan ke Afghanistan, walau banyak yang menyarankan untuk menunda kunjungan karena adanya ledakan bom di Kabul. Presiden nggak ada takutnya," bunyi tweet tersebut yang diunggah sekitar pukul 08.00 WIB, Ahad (28/1).
Keinginan Jokowi untuk bertandang ke Cox' Bazar memang telah dikatakan ketika akan berada di Bandara Halim Perdanakusuma. Ketika bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan bantuan untuk Rohingya di Bangladesh, Jokowi menyebut dia akan mencoba mencuri waktu untuk bertemu masyarakat Rohingya di Bangladesh.
Presiden @jokowi hari ini ke Cox ‘s Bazar, tempat pengungsi Rohingnya dan Besuk tetap akan ke Afganistan, walau banyak yg menyarankan utk menunda kunjungannya krn adanya ledakan bom di Kabul. Presiden ngga ada takutnya๐ #Bismillah pic.twitter.com/8rZlMcrFsL
— Pramono Anung (@pramonoanung) January 28, 2018
Di Afghanistan saat ini memang baru diguncang kejadian pemboman. Bahkan korban tewas dalam serangan bom mobil ambulans pada Sabtu (27/1) di ibu kota Afghanistan, Kabul, meningkat menjadi 63 orang. Sedangkan jumlah korban luka-luka mencapai 151 orang.
Baca, Ambulans Penuh Bom Meledak di Kabul, 95 Orang Tewas.
Seorang pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan jumlah korban tewas maupun luka-luka kemungkinan masih mengalami peningkatan. Taliban mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Ledakan ini terjadi sepekan setelah serangan di sebuah Hotel Intercontinental di Kabul dimana lebih dari 20 orang terbunuh.
Sebuah bom yang disembunyikan di ambulans meledak di sebuah pos pemeriksaan polisi di ibukota Afghanistan, Kabul, Sabtu (27/1). Bom meledak di sebuah daerah dekat kedutaan besar asing dan gedung-gedung pemerintah.
Namun, Jokowi nampaknya tidak gentar dengan kejadian tersebut. Terlebih kedatangan Jokowi ke negara ini memang diagendakan untuk melakukan komunikasi terkait pembangunan perdamaian Afghanistan.