REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo bisa memahami kelegaan Menlu Retno Marsudi dan Danpaspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono yang sujud syukur di pesawat selepas kunjungan Afghanistan rampung.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun resmi sosial medianya @Jokowi, Selasa (30/1), menuliskan responsnya atas sujud syukur yang dilakukan dua pejabat tersebut.
"Begitu pesawat Kepresidenan Republik Indonesia-1 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin sore kemarin, menuju Tanah Air, Komandan Paspampres dan Menteri Luar Negeri sontak bersujud syukur di lantai kabin pesawat," tulis Presiden.
"Saya memahami kelegaan dan kesyukuran mereka, bahwa enam jam di Kabul dapat kami lewati dengan lancar. Saya datang ke kota ini tiga hari setelah bom meledak dan menewaskan lebih 100 orang dan beberapa jam sebelum tiba, ledakan juga terdengar dari kompleks Akademi Militer," kata Presiden.
Presiden juga menyebutkan, Afghanistan adalah negara terakhir dari lima negara yang dikunjungi selama enam hari. Sebelumnya, Presiden mengunjungi Sri Lanka, India, Pakistan dan Bangladesh.
Baca juga, Presiden Jokowi akan Tetap Berkunjung ke Afghanistan.
Di setiap negara itu, Presiden bertemu dengan para pemimpin pemerintahan dan kepala negara membawa misi ekonomi, perdagangan, politik dan perdamaian.
"Saya antara lain menyepakati pengiriman gerbong kereta produksi PT INKA ke Sri Lanka, menghadiri KTT ASEAN-India di New Delhi, berpidato di Parlemen Pakistan, mengunjungi dan membawa bantuan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh, lalu terakhir ke Afghanistan," katanya.
Presiden Jokowi kemudian menyatakan rasa syukurnya setelah pada Selasa pagi tiba di Tanah Air dengan selamat. "Syukur Alhamdulillah, saya tiba di Tanah Air pagi ini dengan selamat," kata Presiden