REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi akan meresmikan berdirinya Institut Diplomasi Palestina. Institut ini merupakan pusat pelatihan untuk para diplomat Palestina. Institut dibangun dengan bantuan dana dari India, yakni sebesar 4,5 juta dolar AS.
Pusat ini adalah contoh terbaru dari kerja sama antara India dan Palestina, terutama di bidang pengembangan kapasitas, kata seorang pejabat pemerintah India seperti dilaporkan laman Hindustan Times, Rabu(31/1). Peresmian Institut Diplomasi Palestina rencananya akan dilakukan ketika Modi mengunjungi negara tersebut pada 9 Februari mendatang. Selain ke Palestina, Modi juga akan mengunjungi Oman dan Uni Emirat Arab.
Selama berada di Palestina, Modi akan menggelar pertemuan dengan Presiden Mahmoud Abbas, yang telah mengunjungi India pada Mei tahun lalu. Kala itu Modi menegaskan kepada Abbas dukungan India terhadap Palestina tak akan tergoyahkan.
Dalam pertemuan dengan Abbas Februari mendatang, Modi diperkirakan akan membuat sebuah pengumuman, antara lain tentang meningkatnya kerja sama antara India dan Palestina di bidang pertanian serta peningkatan kapasitas melalui beasiswa. Tahun lalu, Modi telah melakukan kunjungan kenegaraan ke Israel. Kunjungan tersebut menjadikannya sebagai perdana menteri India pertama yang menginjakkan kaki di Israel.