Rabu 31 Jan 2018 13:41 WIB

Berbagi Situs Sejarah di Maidan Wardak Butuh Perhatian

Ada 46 situs bersejarah di Maidan Wardak di mana, 24 di antaranya telah terdaftar.

Salahsatu situs di aidan Wardak.
Foto: The Kabul Times
Salahsatu situs di aidan Wardak.

REPUBLIKA.CO.ID, Maidan Wardak adalah sebuah provinsi di Afhgansiatn. Di sanaberada  46 situs bersejarah yang perlu diperbaiki dan dilindungi.

Kepala direktorat informasi dan budaya Maidan Wardak Mohammad Awrang mengatakan kepada The Kabul Times bahwa monumen bersejarah termasuk dalam sejarah itu adala masa lalu orang-orang Afghanistan. Pemerintah bertanggung jawab untuk melindunginya.

"Ada 46 situs bersejarah di Maidan Wardak, di mana, 24 di antaranya telah terdaftar. Sedangkan 21 di antaranya masih tersembunyi," katanya lebih lanjut. "Jika kita berbicara tentang situs sejarah yang tersembunyi, kita takut orang akan memulai penggalian ilegal," tambahnya.

Sebuah situs bersejarah di Tap-e-Alghata telah ditemukan oleh arkeolog nasional dan internasional pada tahun 1381 . Mantan menteri informasi dan budaya telah mengunjungi daerah tersebut. “Namun sayangnya, wilayah tersebut dikendalikan oleh oposisi bersenjata pemerintah,” kata  melanjutkan mengatakan.

Ada area penting dan historis lainnya di Takht-e-Padshah, yakni distrik Jalrez yang sejauh ini belum terdaftar. Beberapa lainnya pun mungkin ada di provinsi ini, di mana para tetua setempat mengetahuinya. “Tapi sayangnya, kebanyakan dari mereka lagi-lagi dikendalikan oleh pemberontak bersenjata, lanjutnya.

Pada ‘Borja Qala', dia berkata, "Kastil bersejarah telah dibangun oleh seorang warga Afghanistan bernama Ghazi Momin Khan Ghaljayee yang saat itu bekerja sebagai kepala polisi Paktia. Dia  berperang melawan mantan tentara Inggris."

Selain itu Ghaljayee juga membangun banyak istana kuat. Salah satunya istana di Logar dan ada sekitar tiga lagi di Maidan Wardak. Namun sayangnya, daerah tersebut juga masih diperintah oleh gerilyawan bersenjata.

”Ada situs idola di desa Kolokh, distrik Daimirdad, dimana sedang digunakan oleh masyarakat setempat.Dan kini dikuasai oleh pemberontak bersenjata," tambahnya.

Mukhtar menambahkan bahwa ada beberapa situs bersejarah lainnya di Maidan Wardak seperti, kota bersejarah Alghata, Tape Koshk, Tape Bad Sayab, Tape Chato, dan masih banyak lagi. "Kami sudah menghubungi dengan kementerian informasi dan budaya untuk membayar perhatian serius dan menyelesaikan masalah," katanya.

Maidan Wardak, adalah sebuah provinsi yang terletak di wilayah timur tengah Afghanistan. Hal ini terbagi menjadi delapan kabupaten dan berpenduduk sekitar 567.600. Ibukota provinsi ini adalah Maidan Shar.

 

sumber : the kabul times
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement