Rabu 31 Jan 2018 14:23 WIB

Militer Suriah Gali Kuburan 45 Tentara Korban An-Nusra

Kebanyakan tentara itu tewas akibat ditembak di kepala atau dipenggal.

Ilustrasi
Foto: AP/Khalil Hamra
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Militer Suriah menggali kuburan 45 tentara yang tewas oleh gerilyawan Front An-Nusra di dekat satu pangkalan udara penting di Provinsi Idlib, bagian barat laut Suriah, kata media lokal, Selasa (30/1).

Semua jenazah tersebut dikeluarkan dari kuburan di dekat Pangkalan Udara Abu Ad-Duhur oleh tentara Suriah yang bekerja sama dengan Bulan Sabit Merah Arab Suriah, demikian laporan stasiun televisi pan-Arab Al-Mayadeen. Kebanyakan tentara itu tewas akibat ditembak di kepala atau dipenggal oleh anggota Komite Pembebasan Levant (LLC)  (Front An-Nusra) yang memiliki hubungan dengan Alqaidah.

Beberapa lagi kuburan massal diperkirakan akan ditemukan di pangkalan itu dan daerah sekitarnya. Gerilyawan sangat fanatik merebut pangkalan udara tersebut pada 2015, ketika sebagian besar pembunuhan tentara itu terjadi.

Pada 20 Januari, militer Suriah sepenuhnya merebut kembali pangkalan tersebut setelah pertempurang sengit melawan gerilyawan. Idlib telah menjadi tempat tinggal beberapa kelompok gerilyawan dari berbagai afiliasi, yang sebagian didukung oleh Turki. Sementara yang lain, seperti Front An-Nusra dinyatakan sebagai kelompok teroris.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement