Kamis 01 Feb 2018 10:47 WIB

Kelompok Rasis Beri Pujian ke Donald Trump

Trump berjanji akan mengakhiri program imigran.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pidato kenegaraan Presiden AS Donald Trump menuai pujian di antara supremasi kulit putih, neo-Nazi, teori konspirasi dan pengguna media sosial kanan lainnya.

Seperti dilansir Aljazirah, Kamis (1/2), dalam pidato tersebut, Trump berjanji untuk melindungi warga negara AS dan mengakhiri progam perlindungan imigran, DACA, yang digulirkan diera Barack Obama.

Di bawah kebijakan DACA, imigran berdokumen yang tiba saat anak-anak diijinkan tinggal di negara tersebut untuk jangka waktu tertentu.

 

Trump mengumumkan akan mengakhiri program tersebut tahun lalu dan memberi Kongres waktu sampai Maret untuk membahas program yang melindungi hampir 800 ribu penerima DACA.

Supremasi kulit putih menyampaikan pujiannya di media sosial atas pidato Trump.

Dalam sebuah unggahan di Twitter, David Duke, mantan pemimpin Ku Klux Klan (KKK), sebuah organisasi rasis yang populer di AS selatan selama lebih dari satu abad setelah perbudakan berakhir pada 1860-an, mengucapkan terima kasih kepada presiden.

Selama kampanye pemilihan Trump pada 2016, Trump mendapat kecaman karena mengingkari Duke, yang telah menjanjikan dukungannya untuk kandidat Partai Republik tersebut.

"Anda tidak ingin saya mengutuk kelompok yang tidak saya ketahui sama sekali. Saya tidak membutuhkan dukungannya, saya pasti tidak menginginkan dukungannya," ujar Trump dalam sebuah wawancara dengan CNN yang mengomentari Duke dan supremasi kulit putih lainnya yang mendukungnya.

Anggota supremasi kulit putih Richard Spencer, juga memuji pidato Trump tentang migrasi. Spencer adalah tokoh terkemuka di alt-right, sebuah koalisi supremasi kulit putih, nasionalis kulit putih dan neo-Nazi.

Paul Joseph Watson, seorang editor di situs teori konspirasi InfoWars, juga bergabung dengan kelompok yang memuji Trump. Mike Cernovich, seorang ahli teori konspirasi dan komentator sayap kanan-jauh, menggambarkan pidato Trump sebagai hari yang baik untuk orang-orang baik.

Sejak menjabat, banyak kebijakan Trump yang berusaha melarang kedatangan imigran maupaun pengunjung dari negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim Trump selalu berkomentar keras terkait kekerasan yang dilakukan umat Islam atau imigran. Sikap Trump ini mendapat kritik keras pada beberapa kesempatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement