Kamis 01 Feb 2018 13:41 WIB

Israel Tawarkan Perbaiki Gaza, Asal..

Otoritas Palestina harus bertanggung jawab atas kehidupan warga sipil di Gaza.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agus Yulianto
Perdamaian Israel-Palestina
Perdamaian Israel-Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Israel menawarkan bantuan finansial pada Palestina dengan syarat tertentu, Rabu (1/2). Otoritas Palestina harus mengambil alih kewenangan di Gaza.

Dilansir Haaretz, perwakilan Israel, Otoritas Palestina dan Amerika Serikat menggelar konferensi darurat di Brussel pada Rabu. Dalam pertemuan tersebut, Israel menawarkan rencana bantuan kemanusiaan.

Rehabilitasi Jalur Gaza akan dilakukan yang fokus pada perbaikan salinasi, listrik dan infrastruktur gas alam. Selain itu, meningkatkan kualitas zona industri di perbatasan Erez yang berbatasan dengan Israel.

Total biaya proyek diperkirakan mencapai miliaran dolar AS. Menteri Kerja Sama Regional, Tzachi Hanegbi yang hadir sebagai perwakilan Israel menyajikan rencana tersebut, namun pada akhirnya meminta syarat. Menurutnya, Otoritas Palestina harus bertanggung jawab atas kehidupan warga sipil di Gaza. Saat ini Jalur Gaza berada dalam kendali Hamas sejak 2007.

AS mengirimkan perwakilan khusus Timur Tengah Presiden Donald Trump, Jason Greenblatt. Ia mengatakan, Trump tetap berkomitmen pada proses damai Israel-Palestina.

Pertemuan Brussels juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Yordania, Mesir dan Maroko. Selain itu perwakilan senior dari Tunisia, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan Kuwait.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement