REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Misteri besar dalam pemerintahan Presiden AS Donald Trump akhirnya terungkap, yaitu isi dari hadiah yang diberikan ibu negara Melania Trump untuk Michelle Obama di hari pelantikan Trump. Tampaknya misteri itu hanya bertahan selama satu tahun karena Michelle telah mengungkapkan bahwa isinya adalah sebuah bingkai foto.
Bingkai foto itu dibungkus dalam kotak Tiffany & Co berwarna biru dan diserahkan Melania kepada Michelle pada 20 Januari 2017. Saat itu suami istri Trump sedang menyambut Michelle dan Barack Obama di luar serambi utara Gedung Putih sebelum pelantikan.
Michelle mengungkap isi kotak itu saat ia menghadiri acara Ellen DeGeneres Show. "Itu adalah sebuah bingkai foto yang indah," kata Michelle, pada Rabu (31/1), dikutip New York Times.
Ia kemudian menceritakan saat-saat canggung ketika ia menerima hadiah itu. Di hari pelantikan Trump, ia dan suaminya mendapat sambutan hangat dari Melania dan Donald Trump di Gedung Putih, dengan berjabat tangan dan berpelukan.
Kedua pasangan itu kemudian diminta berpose untuk foto bersama. Namun, bukannya mengambil posisi, Melania justru memberi Michelle sebuah kotak biru dengan pita berwarna putih. Michelle terlihat panik karena pemberian hadiah itu tidak masuk dalam rencana protokoler.
"Maksud saya, ini seperti kunjungan kenegaraan, jadi mereka akan meminta Anda untuk melakukan ini atau berdiri di sini. Tidak ada permintaan untuk menerima hadiah, jadi saya semacam, oh oke," jelas Michelle.
Sambil memegangi kotak itu, dia membelok ke kiri menuju salah satu Marinir, tetapi Marinir itu tidak bergerak. Ia kemudian melirik ke segala arah karena bingung kemana ia harus menyimpan kotak tersebut. Foto kepanikannya bahkan sempat viral di media sosial.
Akhirnya Michelle tetap memegangnya dan membiarkan kotak itu masuk dalam foto resmi mereka berempat. Hingga Barack Obama melihatnya dan mengatakan "Tidak, tidak, tidak. Tunggu sebentar."
Obama mengambil dan memasukkan kotak itu ke dalam Gedung Putih. Sejak itu, hadiah pemberian Melania itu tidak terlihat lagi di depan umum.