Sabtu 03 Feb 2018 18:54 WIB

Cina: AS tak Menaruh Sikap Hormat

Kerja sama Cina dan Amerika Latin didasarkan atas kepentingan bersama.

Bendera Cina dan AS
Foto: AP PHOTO/Andy Wong
Bendera Cina dan AS

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina menuduh Amerika Serikat tak menghormati negara-negara di Amerika Latin. Pernyataan Beijing sebagai tanggapan atas sikap  Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson yang memperingatkan negara-negara di kawasan tersebut untuk tidak terlalu mengandalkan hubungan ekonomi dengan China.

Dalam sebuah pidato menjelang kunjungannya ke Meksiko, Argentina, Peru, Kolombia dan Jamaika, Tillerson mengatakan Cina mendapat pijakan di Amerika Latin, menggunakan undang-undang ekonomi untuk menarik wilayah tersebut ke dalam pengaruhnya.

 

Kementerian Luar Negeri Cina menegaskan, kerja sama antara Cina dan Amerika Latin didasarkan pada kepentingan bersama dan kebutuhan bersama. "Apa yang Amerika Serikat katakan sepenuhnya bertentangan dengan kebenaran dan tidak menghormati sejumlah besar negara di kawasan Amerika Latin," kata kementerian tersebut.

Kerja sama antara Cina dan negara-negara Amerika Latin didasarkan pada kesetaraan, timbal balik, keterbukaan dan inklusivitas, tambahnya. "Cina adalah pembeli internasional utama komoditas massal Amerika Latin, dan mengimpor lebih banyak produk bernilai tambah dan pertanian dari kawasan ini," kata kementerian tersebut.

Investasi dan kerja sama finansial Cina dengan negara-negara Amerika Latin sesuai dengan peraturan komersial dan peraturan perundang-undangan setempat.  Perkembangan hubungan Cina-Amerika Latin juga tidak menargetkan atau menolak pihak ketiga manapun, serta tidak mempengaruhi kepentingan pihak ketiga di Amerika Latin.

 

"Kami berharap bahwa negara-negara yang relevan meninggalkan konsep usang dari permainan 'zero-sum' dan melihat perkembangan hubungan Cina-Amerika Latin dengan cara yang terbuka dan inklusif."

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengunjungi Chili bulan lalu untuk menghadiri sebuah konferensi tingkat tinggi dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia.  Dia mengundang mereka untuk bergabung dengan program infrastruktur Sabuk dan Jalan China yang luar biasa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement