REPUBLIKA.CO.ID,DAMASKUS -- Suriah mengatakan pada Rabu (7/2) bahwa pihaknya telah menanggapi agresi terbaru Israel setelah pesawat Israel menargetkan sebuah pos militer di dekat Damaskus.
Kantor berita negara Suriah SANA mengatakan pertahanan udara Suriah menghadapi pesawat-pesawat Israel. Sebuah pernyataan militer Suriah mengatakan pesawat tersebut terbang di atas wilayah Lebanon saat mereka menembakkan rudal ke sebuah pos di dekat ibu kota Suriah.
Tidak ada komentar langsung dari Israel terkait hal ini.Ini adalah tuduhan kedua yang dilayangkan Suriah kepada Israel dalam waktu kurang dari sebulan.
Militer Suriah pada 9 Januari menuduh Israel meluncurkan rudal yang menargetkan pos terdepan militer di daerah Qutayfeh, di daerah pedesaan Damaskus. Militer mengatakan bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan material.
Israel telah melakukan puluhan serangan udara di Suriah dalam perang sipil Suriah. Israel meyakini Suriah melakukan pengiriman senjata yang ditujukan untuk kelompok militan Hizbullah Lebanon, yang berperang bersama pasukan pemerintah Suriah.