REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden AS Donald Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan bertemu dan membicarakan isu perubahan iklim saat Macron berkunjung ke Washington pada April 2018 mendatang. Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan menyampaikan Macron akan berkunjung ke Washington di akhir April 2018 atas undangan Trump, demikian dilansir Associated Press, Rabu (7/2).
Le Drian menyatakan, kunjungan kerja ini merupakan kunjungan singkat seperti yang dijanjikan. Namun, Kantor Kepresidenan Prancis belum memastikan tanggal kunjungan tersebut.
Hubungan Macron dengan Trump mengalami pasang surut sejak 2017. Macron secara lantang melawan Trump atas keputusan menarik AS dari Kesepakatan Paris. Di sisi lain, Macron juga mengundang Trump sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Bastille Day.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump yang ragu dengan temuan saintifik penyebab perubahan iklim adalah efek rumah kaca akibat akivitas manusia, sudah memutuskan AS keluar dari Kesepakatan Paris dan tetap mendorong penggunaan bahan bakar fosil di AS. Secara formal, AS menarik diri dari konvensi perubahan iklim hingga 2020.
Kesepakatan Paris menentapkan tujuan bersama untuk mengakhiri era bahan bakar fosil pada abad ini dan membatasi agar kenaikan suhu bumi tetap di bawah dua derajat Celcius meskipun batas idealnya adalah 1,5 derajat Celcius. PBB mengatakan upaya dunia menahan kenaikan suhu di batas tiga derajat Celcius pada 2100 masih dalam jalur yang tepat.