REPUBLIKA.CO.ID,DELHI -- Narendra Modi akan menjadi Perdana Menteri India pertama yang mengunjungi Palestina. Dalam kunjungan selama empat hari yang dimulai pada Jumat (9/2) itu, Modi juga akan mengunjungi Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), dan Oman.
Setelah tiba di Amman, dia akan bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II yang akan memfasilitasi transitnya ke Palestina pada Sabtu (10/2). "Saya berterima kasih kepada Abdullah karena telah memfasilitasi transit saya dan saya berharap bisa bertemu dengannya di Amman," kata Modi, dikutip Times of India.
Sementara di Palestina, ia akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Mahmoud Abbas. "Saya sangat menantikan diskusi dengan Presiden Abbas dan saya juga menegaskan kembali dukungan kami untuk rakyat Palestina dan pembangunan Palestina," jelasnya.
Di Oman dan UEA, Modi dijadwalkan akan bertemu dengan diaspora India yang dia sebut sebagai jembatan pertemanan antara India dan negara-negara Teluk. Dia akan berdiskusi dengan sejumlah CEO UEA dan Arab di Dubai mengenai peluang ekonomi di India.
Selain itu, ia akan bertemu dengan Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammed bin Rashid dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed. "Atas undangan pimpinan UAE, saya akan menghadiri World Government Summit ke-6 di Dubai. India sebagai negara tamu kehormatan," kata Modi.
Sebanyak 12 kesepakatan akan ditandatangani Modi saat berkunjung ke UAE. Kesepakatan tersebut mencakup bidang-bidang seperti pengembangan keuangan dan keterampilan.
Modi juga berharap dapat mengadakan pembicaraan dengan Sultan Oman untuk membahas mengenai sektor maritim kedua negara. Menurutnya, harus ada interaksi dengan pebisnis Oman untuk mengembangkan hubungan ekonomi yang lebih kuat dengan India.
Kementerian Luar Negeri India mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk memperdalam hubungan multifaset India dengan kawasan Teluk dan Asia Barat. Kerja sama energi dan keamanan, kerja sama perdagangan dan investasi, serta upaya melawan terorisme akan memenuhi agenda Modi selama perjalanan ke wilayah tersebut.
"Kawasan Teluk dan Asia Barat merupakan prioritas utama dalam urusan eksternal kita," tulis Modi di akun Twitter pribadinya, sesaat sebelum memulai kunjungan.