REPUBLIKA.CO.ID,  MELBOURNE -- Seorang perempuan dilaporkan telah menusuk seorang pria yang tengah tertidur di sebuah rumah di Mill Park, Melbourne, Australia pada Jumat (9/2) sekitar pukul 16.30 waktu setempat. Ia ditangkap oleh pihak berwenang di tempat kejadian atas dugaan melakukan tindakan terorisme.

"Kami akan mengenakan tuduhan serangan terinspirasi terorisme, yang di sini kami duga pelaku mengikuti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)," ujar wakil komisaris keamanan nasional dari Kepolisian Federal Australia, Ian McCartney, dilansir The Guardian Sabtu (10/2).

Menurut laporan, perempuan yang ditangkap atas penusukan ini merupakan warga asal Bangladesh. Ia datang ke Melbourne sebagai pelajar, seperti yang terlihat dalam visa yang digunakannya ke Australia.

Perempuan itu disebut pernah menyewa sebuah kamar di rumah kediaman pria yang menjadi korban. Sementara itu, pria yang menjadi korban diketahui berusia 56 tahun dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit Royal Melbourne.

Pihak berwenang mengatakan korban tidak mengalami luka yang serius. Namun, ada sedikit operasi yang perlu dilakukan terhadapnya karena cedera.

Sejak September 2014, ancaman terorisme di Australia dilaporkan meningkat. Kepolisian di negara itu telah menugaskan tim khusus yang telah melakukan setidaknya 36 operasi kontra-terorisme.

Ikuti Whatsapp Channel Republika