Ahad 11 Feb 2018 04:16 WIB

Bentrok dengan Pasukan Suriah, 30 Militan ISIS Terbunuh

Pasukan yang setia kepada Presiden Suriah melancarkan serangan sejak Desember 2017.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Endro Yuwanto
Tentara Suriah yang menari.
Foto: www.wtop.com
Tentara Suriah yang menari.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Lebih dari 30 militan ISIS meninggal dunia dalam bentrokan sengit dengan pasukan rezim Suriah di sebelah barat laut Provinsi Idlib pada Sabtu (10/2). Pertempuran terakhir ini terjadi setelah tentara Suriah pada Jumat (9/2) menyatakan telah menyingkirkan ISIS dari Provinsi Idlib di sekitar Hama dan Aleppo.

Kepala Observatorium Suriah untuk memonitor perang Suriah dan HAM yang berbasis di Inggris, Rami Abdel Rahman mengatakan, pertempuran antara ISIS dan pasukan rezim Suriah telah membuat 32 ekstremis terbunuh. Pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad melancarkan serangan di wilayah Idlib sejak Desember 2017 lalu.

Sebagaimana yang dilaporkan Arab News pada Sabtu (10/2), pasukan Suriah bertujuan merebut kembali bagian tenggara Provinsi Idlib yang dikendalikan oleh kelompok ekstrimis lain, Hayat Tahrir Al-Sham (HTS). Kelompok itu didominasi oleh mantan Al-Qaeda yang berafiliasi dengan Suriah, juga sebagai saingan ISIS.

Sebelumnya, sebuah aliansi militan dan pemberontak menguasai wilayah Idlib pada tahun 2015. Sejak saat itu kelompok garis keras telah memperluas kendalinya dan arus utama pemberontak menyusut secara drastis. Sampai saat ini diperkirakan perang Suriah telah menewaskan lebih dari 340 ribu orang dan membuat jutaan orang mengungsi sejak Maret 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement