REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kepolisian Turki menahan 48 orang yang diduga sebagai anggota ISIS. Mereka yang ditahan diduga merencanakan serangan.
Juru bicara kepolisian Istanbul dan kantor berita negara, Anadolu, Sabtu (10/2) mengatakan polisi pada Jumat malam menggerebek enam alamat di tiga distrik di Istanbul serta menahan 31 warga negara asing. Tujuh belas warga asing lainnya, yang juga mempersiapkan serangan, ditangkap dalam penggerebekan yang dilancarkan di berbagai titik di ibu kota negara Turki, Ankara.
Anadolu tidak menyebutkan secara rinci kapan operasi penggerebekan dilakukan. Para petugas menyita benda-benda digital beserta sejumlah dokumen selama operasi berlangsung.
Kepolisian Turki telah meningkatkan operasi terhadap para tersangka anggota ISIS pada akhir tahun lalu. Operasi dilaksanakan sebelum peringatan satu tahun serangan tembakan pada Tahun Baru di sebuah klub malam di Istanbul. Serangan Malam Tahun Baru menewaskan 39 orang.
ISIS menyatakan bertanggung jawab atas penembakan Tahun Baru itu, yang merupakan bagian dari rangkaian serangan yang diyakini dilakukan oleh para pegaris keras itu di Turki dalam beberapa tahun belakangan ini.