Ahad 11 Feb 2018 18:19 WIB

Lebanon Laporkan Israel ke Dewan Keamanan PBB

Israel lakukan serangan udara ke kawasan Suriah.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ani Nursalikah
Penembakan rudal oleh Israel
Foto: cbsnews.com
Penembakan rudal oleh Israel

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Lebanon akan melaporkan pelanggaran penerobosan wilayah udara yang dilakukan Israel ke Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan aduan itu dibuat menyusul serangan udara yang dilakukan Israel ke kawasan Suriah.

Presiden Aoun telah membicarakan laporan tersebut kepada Perdana Menteri Saad Hariri dan anggota parlemen Lebanon. Menteri Luar Negeri Lebanon Gebran Bassil ditunjuk sebagai perwakilan negara untuk mengangkat masalah tersebut kepada DK PBB.

Seperti dilaporkan Anadolu Agency, Ahad (11/2) pelanggaran wilayah udara yang dilakukan Israel dapat dilihat melalui bukti pecahan rudal yang ditemukan di tanah Lebanon. Beberapa sisa roket yang diluncurkan jatuh di daerah pedesaan kota Ser Ain, Lebanon timur. Potongan-potongan peluru juga dilaporkan mendarat di kota Ali en-Nahri.

Tidak ada korban jiwa atas insiden tersebut. Bukti penerobosan wilayah udara yang ditemukan itu lantas dilaporkan ke kantor presiden oleh Menteri Pertahanan dan Staf Umum Kepresidenan Lebanon.

Seperti diketahui, serangan yang dilakukan Israel ke Suriah merupakan balasan setelah jet tempur F-16 mereka jatuh di wilayah utara yang diduga ditembak oleh pasukan Suriah didukung Iran. Negara zionis itu kemudian melancarkan serangan udara pada Sabtu (10/2) untuk menargetkan pertahanan udara Suriah dan Iran.

Presiden Rusia Vladimir Putin lantas mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak memperburuk konflik di Suriah. Dia meminta Israel  menghindari langkah yang akan membuka konflik baru di kawasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement