REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sutradara dan aktor kawakan Hollywood Robert de Niro pada Ahad (11/2) memuji Uni Emirat Arab (UAE) karena memerangi pemanasan global. Pada saat yang sama, dia juga mengecam Pemerintah AS karena keluar dai Kesepakatan Iklim Paris.
De Niro mengeluarkan pernyataan tersebut dalam Pertemuan Puncak Pemerintah Dunia 2018 mengenai perubahan iklim. Dia mengatakan UAE adalah negara Arab pertama yang menandatangani dan belakangan mengesagkan Kesepakatan Paris pada November 2016. Kesepakatan itu bertujuan membatasi kenaikan temperatur dua derajat Celsius di atas tingkat pra-industri.
UAE telah berjanji akan menghasilkan 50 persen kebutuhan energi dalam negerinya dari sumber energi yang terbarukan sampai 2050.
De Niro, yang terkenal karena perannya dalam film blockbuster seperti Raging Bull (1980) dan Goodfellas (1990) menambahkan situasi di Amerika tidak membantu upaya mengurangi pemanasan global.
Ia menyatakan negerinya, ekonomi terbesar di dunia, mengakibatkan 'kerusakan langgeng pada planet kita', gara-gara kecongkakan di bawah Presiden Donald Trump, yang pada Juni 2017 memutuskan untuk keluar dari Kesepakatan Paris.
Mengenai prospek bagi peran AS dalam memerangi pemanasan global, aktor yang berusia 74 tahun itu tetap optimistis untuk jangka-panjang.
"Kita berada pada saat yang berbeda di dunia ini pada saat ini ... Tapi kami akhirnya akan memperbaiki itu," katanya.