Jumat 16 Feb 2018 09:01 WIB

Pejabat AS Peringatkan Soal Wabah Flu yang akan Berlanjut

Sebanyak 63 anak di Amerika Serikat telah meninggal akibat terserang influenza.

Dua bayi sedang mendapatkan perawatan di Pusat Kesehatan Upson Regional di Thomaston, Georgia, AS, Jumat (9/2). AS tengah mengalami wabah flu.
Foto: AP Photo/David Goldman
Dua bayi sedang mendapatkan perawatan di Pusat Kesehatan Upson Regional di Thomaston, Georgia, AS, Jumat (9/2). AS tengah mengalami wabah flu.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Para pejabat Departemen Kesehatan AS memperkirakan musim flu yang hebat akan terus berlanjut selama beberapa pekan ke depan. Para pejabat tersebut juga mengingatkan setiap orang yang belum diimunisasi influenza mesti diberi suntikan sebagai bentuk perlindungan terhadap serangan flu.

"Orang dewasa yang diberi suntikan influenza memiliki kemungkinan 36 persen lebih kecil untuk terserang penyakit itu,sedangkan buat anak-anak jumlah sangat tinggi, 59 persen," kata para pejabat kesehatan AS pada Kamis (15/2).

Direktur Pusat Pencegahan dan Pemantauan Penyakit, Anne Schuchat, mengatakan sebanyak 63 anak di Amerika Serikat telah meninggal pada musim influenza saat ini, dan tiga-perempat di antara mereka tidak diberi vaksin. "Musim flu saat ini terus menjadi tantangan besar dan kuat, dengantingginya jumlah penderita flu yang datang ke kantor dan rumah sakit. Semua itu menjadi petunjuk bahwa kegiatan flu tinggi dan tampaknya akan berlanjut selama beberapa pekan," kata Schuchat seperti dilansir Reuters.

Angka gejala influenza mendekati jumlah yang terjadi pada wabah flu H1N1 tahun 2009. "Selama beberapa pekan belakangan seluruh negeri tersebut telah menghadapi influenza," kata Schuchat.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement