Jumat 16 Feb 2018 22:45 WIB

Menu 'Happy Meal' McDonald akan Dirombak

Jumlah kalori, garam, kadar lemak dan gula pada menu Happy Meal akan dikurangi.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Andri Saubani
Logo restoran cepat saji McDonald's.
Foto: AP
Logo restoran cepat saji McDonald's.

REPUBLIKA.CO.ID, Menu anak Happy Meal dari McDonald akan melakukan perombakan. Restoran cepat saji akan melakukan perubahan di seluruh dunia untuk memangkas jumlah kalori, garam, kadar lemak dan gula pada menu Happy Meal, Kamis (15/2).

Sebelumnya, McDonald mengatur menu Happy Meal yang terpampang di restoran yang berlokasi di Amerika Serikat hanya memiliki jumlah 600 kalori atau di bawahnya. Perusahaan ini berencana untuk menarik cheeseburger dari menu Happy Meal.

Susu coklat akan ditarik sementara untuk mengubah formula agar memiliki lebih sedikit gula. Namun, baik cheeseburger dan susu coklat tetap tersedia jika pelanggan memintanya.

Perubahan lainnya, termasuk menambahkan air kemasan dalam pilihan menu dan mengurangi jumlah kentang goreng. Selain itu, ukuran McNugget Happy Meal akan menjadi lebih kecil.

Di sisi lain, perusahaan ini menuturkan bahwa pada 2022 mendatang 50 persen atau lebih menu Happy Meal di seluruh dunia akan memiliki 600 kalori atau lebih sedikit. Mereka juga akan mengatur lemak jenuh tidak lebih dari 10 persen kalori, 650 mg sodium dan 10 persen kalori gula.

Meski Asosiasi Jantung Amerika memuji perubahan McDonald, tampaknya tidak semua orang setuju. "Tidak masalah bagaimana anda menyajikannya. Happy Meals adalah kendaraan untuk membawa anak pada junk food dan membangun kedekatan merek seumur hidupnya," papar Alexa Kaczmarski dari Corporate Accountability seperti dilansir dari laman Huffington Post.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement