REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan rasa belasungkawa kepada Presiden Iran Hassan Rouhani. Putin berduka atas insiden jatuhnya sebuah pesawat penerbangan sipil yang menewaskan seluruh penumpang berjumlah 66 orang pada Ahad (18/2). .
Presiden menekankan bahwa Rusia berkabung bersama dengan mereka yang kehilangan keluarga dan sahabat dalam tragedi tersebut. "Berharap mereka memiliki keberanian dan kekuatan di saat gelap ini," kata layanan pers Kremlin mengutip pernyataan Putin.
Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Aseman Airlines mengalami kecelakaan padaAhad kemarin. "Pesawat penumpang Iran menabrak gunung Dena di provinsi Isfahan, Iran tengah, pada Ahad pagi, menewaskan 66 orang di dalamnya," kata Organisasi Penerbangan Sipil Iran dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya juru bicara Aseman Airlines Mohammad Taghi Tabatabai mengatakan pesawat berjenis ATR-72 itu lepas landas dari Teheran menuju kota selatan Yasuj. Setelah lepas landas pesawat tersebut terpantau jatuh di dekat kota pegunungan Semirom yang terpencil, sekitar 390 mil dari Teheran.
"Setelah melakukan pencarian didaerah tersebut, kami diberi tahu bahwa pesawat itu jatuh. Sayangnya, semua orang tersayang kita kehilangan nyawanya dalam insiden ini. 60 penumpang, termasuk satu anak, dengan enam awak pesawat tewas," kata Tabatabai.