Senin 19 Feb 2018 17:58 WIB

Perempuan Lansia Diserang Geng Remaja Saat Kendarai Skuter

Dia menderita retak tulang pipi, patah pergelangan tangan dan patah dua tulang rusuk.

Perempuan Australia berusia 77 tahun ini terjatuh dari skuternya pada Sabtu (17/2).
Foto: ABC
Perempuan Australia berusia 77 tahun ini terjatuh dari skuternya pada Sabtu (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kepolisian wilayah Hunter Valley, negara bagian New South Wales (NSW), Australia mengatakan dugaan serangan terhadap seorang perempuan yang mengendarai skuter sangat mengejutkan karena tidak beralasan dan sang pengendara membiarkan penyerangnya lewat.

Seorang perempuan di wilayah Singleton berusia 77 tahun menderita retak tulang pipi, patah pergelangan tangan, dan patah dua tulang rusuk setelah seorang remaja laki-laki diduga mendorongnya dari skuternya pada Sabtu (17/2) pagi. Petugas mengatakan, pemuda itu termasuk di antara geng empat orang yang berusia antara 12 dan 14 tahun yang melarikan diri dari tempat kejadian.

Petugas kepolisian Hunter Valley, Inspektur Joanne Shultz mengatakan perempuan tersebut sedang mengurus sesuatu saat kejadian. "Perempuan ini mengendarai skuternya setelah berbelanja di Singleton, di Primrose Lane, saat ia dilewati oleh empat anak laki-laki dan satu di antaranya mendorongnya ke jalan," jelasnya.

"Ia sadar para remaja itu berjalan ke arahnya, ia tak memperhatikan mereka dan hal berikutnya yang ia ingat ia sedang berbaring di jalan raya. Ia terkejut dan trauma seperti halnya sebagian besar masyarakat terkejut dengan ini,” katanya.

Inspektur Shultz mengatakan hal itu sangat mengganggu, mengingat perempuan tersebut sempat pindah jalur untuk membiarkan kelompok tersebut lewat. "Dalam kasus ini, perempuan tersebut benar-benar pindah ke sisi jalan setapak untuk membiarkan para remaja itu lewat. Jadi sama sekali tidak ada alasan untuk melakukan apa yang mereka lakukan," sebutnya.

"Kami bersimpati pada perempuan ini. Kami mengharapkan semua penghuni, terutama penduduk lanjut usia bisa berkeliling kota tanpa kejadian seperti ini terjadi pada mereka," ujarnya.

Penyelidikan Senat fokus ke skuter

Serangan terhadap perempuan tersebut muncul pada saat komite Senat melakukan penyelidikan terhadap skuter dan kursi roda bermotor. Penyelidikan itu difokuskan pada jumlah kematian dan cedera akibat kecelakaan yang melibatkan skuter motor di Australia sejak diperkenalkan.

Penyelidikan itu juga melihat penyebab kecelakaan dan peraturan terkini yang mengatur penggunaan skuter motor di seluruh Australia. Dalam beberapa pengajuan, pengendara skuter motor telah mengatakan kepada penyelidikan mereka menjadi target pejalan kaki yang marah saat mereka menggunakan jalur bersama.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/berita/kendarai-skuter-motor-perempuan-lansia-di-australia-ini-disera/9462830
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement