Selasa 20 Feb 2018 08:11 WIB

Kuburan Massal Korban ISIS Ditemukan di Afghanistan

Dalam kuburan tersebut ditemukan sembilan jenazah warga sipil.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Kuburan massal / Ilustrasi
Foto: Reuters
Kuburan massal / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebuah kuburan massal korban kejahatan ISIS ditemukan di provinsi Nangarhartimur, Afghanistan, Senin (19/2). Dalam kuburan tersebut ditemukan sembilan jenazah warga sipil.

Para korban telah diidentifikasi sebagai penduduk distrik Kot yang diculik oleh milisi ISIS lebih dari setahun yang lalu setelah bentrokan dengan pasukan pemberontakan setempat, kata juru bicara gubernur Nangarhar Attaullah Khogyani, dilaporkan laman Anadolu Agency.

Kuburan massal ini ditemukan setelah pasukan keamanan Afghanistan berhasil memukul mundur para milisi ISIS keluar dari daerah tersebut. Distrik selatan ini disebut-sebut merupakan salah satu benteng terkuat ISIS yang masih tersisa di Afghanistan.

 

(Baca: Diduga 'Terinspirasi' ISIS, Perempuan Ini Ditangkap)

Afghanistan merupakan salah satu negara yang kerap menjadi sasaran serangan bom bunuh diri milisi ISIS. Kabul sebagai ibu kota negara tersebut, telah beberapa kali dilanda serangan bom yang telah menewaskan ratusan warga sipil. Tidak hanya ISIS, milisi Taliban juga kerap melancarkan serangan yang menargetkan warga sipil di sana.

Untuk melawan kedua kelompok teroris ini, Afghanistan menjalin kerja sama dengan militer Amerika Serikat (AS). Pada April tahun lalu, AS menjatuhkan bom Massive Ordnance Air Blast atau biasa disebut induk dari segala bom. Bom seberat 9.800 kilogram tersebut dijatuhkan untuk memberantas basis ISIS di provinsi Nangarhar. Penggunaan bom ini juga merupakan penggunaan senjata konvensional terbesar yang pernah dipilih AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement