REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Kepolisian pada Selasa (20/2) memastikan bahwa seorang penyerang meledakkan diri di Universitas Maiduguri di Borno, negara bagian di Nigeria timur laut.
Juru bicara kepolisian Borno Joseph Kwaji mengatakan kepada wartawan di Maiduguri, ibu kota Borno, bahwa penyerang tunggal itu meledakkan bom, yang dilekatkan di tubuhnya, di tembok pembatas universitas tersebut pada Senin malam.
Kwaji mengatakan tidak ada korban dalam kejadian itu dan keadaan segera dikendalikan oleh pasukan keamanan, yang segera menggelar pagar betis di tempat tersebut.
Serangan itu dilakukan sebagai upaya tersangka petempur Boko Haram menyusup ke universitas itu, kata pejabat tersebut. Pada tahun lalu, sejumlah serangan menyasar Universitas Maiduguri menyebabkan puluhan orang, termasuk seorang dosen, terbunuh.
Serangan terhadap universitas tersebut tahun lalu dilancarkan kelompok Boko Haram. Boko Haram, yang sejak 2009 berupaya mendirikan negara Islam di Nigeria timur laut, menewaskan sekitar 20.000 orang dan menyebabkan jutaan lagi mengungsi