Ahad 25 Feb 2018 22:20 WIB

Prancis Gagalkan Dua Serangan Teror Tahun Ini

Isu keamanan nasional menjadi salah satu yang sangat sensitif di Prancis.

Rep: Puti Almas/ Red: Citra Listya Rini
 Polisi Prancis menggelar operasi memburu teroris di kawasan Saint-Denis di utara kota Paris, beberapa waktu lalu..  (AP/Francois Mori)
Polisi Prancis menggelar operasi memburu teroris di kawasan Saint-Denis di utara kota Paris, beberapa waktu lalu.. (AP/Francois Mori)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS  --  Pasukan keamanan Prancis disebut telah berhasil menggagalkan dua serangan teror yang terjadi pada tahun ini. Menurut laporan dari Kementerian Dalam Negeri setempat, tersangka penyerang telah ditangkap pada Januari lalu.

Menteri Dalam Negeri Gerard Collomb mengatakan motif tersangka penyerang mungkin berkaitan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ia menilai terdapat kemungkinan kelompok militan itu mengalami kemunduran, seiring dengan kekuatan mereka yang melemah di Timur Tengah.

"Ini mengingat ISIS telah mengarahkan perhatian tak lagi di luar Irak dan Suriah, ada pihak lainnya yang ingin melakukan serangan di negara-negara Barat sebagai akibat kekalahan kelompok militan tersebut," ujar Collomb seperti dikutip Reuters, Ahad (25/2).

Salah satu tersangka penyerang dilaporkan ditangkap setelah merencanakan serangan di sebuah fasilitas olahraga utama Prancis. Kemudian tersangka lainnya telah menargetkan pasukan patroli anti-terorisme dan memperoleh alat pembuat bom.

Isu keamanan nasional menjadi salah satu yang sangat sensitif di Prancis setelah sejumlah serangan yang dikaitkan dengan kelompok militan dan radikal yang dimulai pada 2015.

Ratusan orang telah tewas dalam rangkaian insiden teror dan hingga saat iniPrancismasih berada dalam status keadaan darurat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement