REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kantor Kepala Staf Pemerintah Federal Australia membenarkan telah memecat seorang staf karena mengirim sebuah email yang mengejek mantan perdana menteri dan wakil perdana menteri.
Sebuah email resmi dikirim dari kantor Nola Marino -Kepala Staf Pemerintah Federal dan anggota Parlemen dari wilayah Forrest -pada Senin (26/2) pagi dengan gambar lama dari Tony Abbott yang tengah duduk dan mengobrol dengan Barnaby Joyce di dalam ruang sidang Dewan Perwakilan Rakyat Australia.
Foto tersebut membandingkan kedua pria itu dengan anak-anak sekolah dan menunjukkan bahwa Joyce mendapat masalah dan dipaksa duduk di samping bocah aneh yang tak disukai orang. Email, yang ditarik beberapa menit kemudian, itu dikirim ke sejumlah wartawan.
Beberapa saat kemudian terkonfirmasi Ryan Hadjimihalakis seorang penasihat media yang juga memakai nama Ryan Hadji telah dipecat karena mengirim email itu.
Benar-benar blunder
Analis politik Martin Drum mengatakan jika gambar dan komentar itu dianggap serius, hal itu bisa membuat pekerjaan Marino sangat sulit. "Yang membuat agak canggung adalah ini terjadi di kantor Kepala Staf Pemerintah Federal, yang merupakan orang yang bertanggung jawab untuk memastikan semua anggota Parlemen Partai Liberal muncul untuk memberikan suara dengan tepat waktu," kata Drum.
"Jumlahnya sangat ketat di Parlemen Federal saat ini."
Email ini muncul pada hari ketika Wakil Perdana Menteri Australia, Barnaby Joyce secara resmi tak lagi menjabat, menyusul pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Nasional pada Jumat (23/3) karena skandal perselingkuhannya dengan seorang mantan staf.
"Saya rasa ada kekhawatiran yang sangat nyata bagi Pemerintah karena Barnaby Joyce, sebelum menjadi menteri, sangat terang-terangan," kata Drum.
"Ia mencetak reputasinya dengan berbicara menentang kebijakan publik, tentang kebijakan Pemerintah, pada waktu yang berbeda.”
"Jika ia mengambil jalan itu lagi, itu akan menjadi sandungan bagi Pemerintah."
Pada Senin (26/2) pagi, Partai Nasional Australia memilih Michael McCormack sebagai pemimpin baru mereka dan Wakil Perdana Menteri baru Australia.
McCormack menang setelah mendapat tantangan dari anggota Parlemen Queensland, George Christensen.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.