REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- PBB sedang mempersiapkan sebuah inisiatif baru perlucutan senjata global. Hal ini dinilai penting untuk menciptakan keamanan internasional.
"Perlucutan senjata dan kontrol senjata merupakan prioritas utama bagi saya. Mereka sangat penting bagi sistem keamanan internasional yang disepakati dalam Piagam PBB," ujar Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah konferensi perlucutan senjata di Jenewa, Swiss, Senin (26/2), dikutip laman Anadolu Agency.
Dalam kesempatan tersebut, Guterres menyoroti perihal kepemilikan dan pengembangan senjata nuklir. Ia berpendapat senjata tersebut menimbulkan risiko bencana bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Dan saat ini, menurutnya, terdapat kecemasan dunia tentang potensi pecahnya perang nuklir.
"Di Asia Timur, jutaan orang menghadapi ancaman ini dari dekat setiap hari. Saya memuji kesabaran dan ketahanan mereka, yang saya saksikan langsung selama kunjungan saya ke Republik Korea awal bulan ini," kata Guterres.
Oleh sebab itu, Guterres menilai penting menghadirkan sebuah inisiatif perlucutan senjata. "Untuk masalah ini, saya sedang mempersiapkan sebuah inisiatif baru yang bertujuan memberikan dorongan dan arahan yang lebih besar terhadap agenda perlucutan senjata global," ujarnya.