REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Pihak berwenang Sudan dilaporkan telah membebaskan puluhan orang yang ditangkap karena mengikuti sebuah demonstrasi bulan lalu, Selasa (27/2). Demonstrasi tersebut dilakukan oleh banyak orang atas kenaikan harga roti di negara itu.
Di antara yang dibebaskan adalah Imtenan Ali el-Radi, serta Amal Habany. Keduanya telah dianggap mengambil bagian dalam demonstrasi yang digelar bulan lalu di Khartoum.
Belum diketahui apa alasan Pemerintah Sudan membebaskan sebagian orang atas demonstrasi tersebut. Hingga kini, penahanan masih dilakukan terhadap mereka yang dinilai melanggar ketertiban.
Protes bergejolak dengan keputusan Pemerintah Sudan untuk mengurangi subsidi dan mendevaluasi mata uang lokal. Sebelumnya, langkah-langkah itu ditujukan untuk memperkuat ekonomi, namun kekacauan dinilai lebih banyak terjadi karenanya.