Jumat 02 Mar 2018 00:07 WIB

Buah Blewah di Australia Tercemar, Dua Konsumen Tewas

Akibatnya, petani dipaksa menghentikan produksi dan blewah diatarik dari pasar.

Buah blewah yang menyebarkan wabah keracunan di AS, ilustrasi
Foto: Wordpress
Buah blewah yang menyebarkan wabah keracunan di AS, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Rantai swalayan terbesar di Australia bertemu dengan wakil dari industri melon, pada Kamis (1/3), setelah dua orang meninggal berkaitan dengan blewah yang tercemar bakteri listeria. Secara keseluruhan, Dinas Makanan Negara Bagian New South Wales mengonfirmasi, 10 orang yang memakan buah itu antara 17 Januari dan 9 Februari telah diperiksa positif terinfeksi.

Akibatnya, blewah telah ditarik dari rak setiap pasar swalayan di seluruh negeri tersebut dan petani dipaksa menghentikan produksi. "Coles dan Woolworths (rantai pasar swalayan terbesar di Austria) tidak menyimpannya pada saat ini," kata Manager Pengembangan Industri Perhimpunan Melon Australia Dianne Fullelove kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang.

"Kami mengadakan pertemuan hari ini mengenai bagaimana kami berusaha merangkul 10 petani lagi yang semuanya telah diperiksa negatif di pasar," katanya.

Menurut pemerintah, wabah tersebut dapat dilacak ke satu pertanian di Daerah New South Wales Riverina. "Mengenai pertanian khusus ini, mereka sedang melakukan pemeriksaan akar dan cabang sistem mereka untuk mengetahui secara pasti bagaimana itu terjadi," katanya.

"Petani tentu saja sangat terpukul dan tidak memasok produk yang tercemar sejak Jumat, setelah penarikan di tingkat pedagang," katanya.

Gejala bakteri listeria dapat meliputi demam, menggigil, sakit otot, mual dan diare. Sedangkan orang yang berusia lanjut, perempuan hamil, dan mereka yang sistem kekebalan tubuh lemah paling beresiko. Tak ada ekspor yang diduga terpengaruh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement