REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Orang-orang Yaman telah meluncurkan kampanye media sosial dengan hashtag #BringDevBack atau Bring Development Back ke Yaman. Ini menyoroti bagaimana tahun-tahun peperangan telah menghancurkan kesempatan untuk pembangunan.
Dilansir Aljazirah, Jumat (2/3), kampanye tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Yaman sudah berpikir untuk membangun kembali negara mereka meski konflik sedang berlangsung. Direktur Eksekutif di organisasi pembangunan ekonomi berbasis Sanaa, SMEPS,Wesam Qaid mengatakan tujuan kampanye tersebut adalah untuk menciptakan masa depan yang penuh harapan.
"Saya sangat bangga menjadi bagian dari kampanye #BringDevback di Yaman ini, ini adalah pesan penting, artinya mengakhiri perang, ini berarti memikirkan masa depan, ini berarti harapan dan lapangan kerja bagi kaum muda. Dan itu berarti membuat negara bergerak lagi ke arah yang benar,"kata Qaid.
Bagi banyak orang, ini juga cara untuk menunjukkan bahwa bantuan kemanusiaan tidak cukup dan negara membutuhkan investasi besar untuk rekonstruksi. "Kami membutuhkan pembangunan kembali di Yaman. Kami, termasuk semua orang dalam kampanye ini dari berbagai latar belakang pandangan politik," kata Farah al-Wazeer dari UKMPS.
Ia mengatakan warga Yaman membutuhkan pembangunan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan mengamankan pasokan makanan dan air. Warga Yaman juga membutuhkan lebih banyak pekerjaan serta terjaminnya hak dan kebebasan.
Sejak kampanye dimulai, orang-orang di media sosial telah berbagi pandangan mereka tentang masalah apa yang perlu ditangani untuk membantu memperbaiki Yaman. Bagi banyak orang, pendidikan, pekerjaan, dan perawatan kesehatan adalah bagian terpenting untuk membangun kembali Yaman.
"Karena konflik yang sedang berlangsung, kurang dari 45 persen pusat kesehatan swasta berfungsi. Yaman membutuhkan resilience untuk sektor swasta daripada bantuan kemanusiaan". # BringDevBack # ," tulis @MohamedAlowaini.
Pengguna media sosial lainnya banyak berbagi contoh inisiatif masyarakat untuk memberdayakan satu sama lain. Salah satu orang yang berpartisipasi dalam kampanye di media sosial,Abdulrahman Sharhan mengatakan pembangunan sangat penting bagi masa depan Yaman.
"Ini tentang menciptakan lapangan kerja dan mengakhiri perang. Apa yang telah saya lakukan untuk mendukung pembangunan adalah saya telah mendukung 800 petani wanita untuk meningkatkan kualitas kopi dan sebagai hasilnya untuk mengekspor kopi yang luar biasa ke seluruh dunia. Kami membutuhkan bantuan kemanusiaan - Tapi juga perkembangannya, " ujar Sharhan.
Menurutnya, pembangunan berarti harapan. Sebuah negara tanpa pembangunan maka tidak berarti apa-apa.