Ahad 04 Mar 2018 06:11 WIB

Melon Listeria Tewaskan Tiga Orang di Australia

Setiap melon yang berada di rak penjualan supermarket di Australia telah ditarik.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Endro Yuwanto
Buah Melon, ilustrasi
Foto: Wordpress
Buah Melon, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Sebanyak tiga orang meninggal di Australia setelah memakan buah melon yang terkontaminasi bakteri listeria. Sebanyak 15 orang lansia saat ini dilaporkan telah terinfeksi wabah tersebut.

Kasus ini dikaitkan dengan seorang petani melon di wilayah New South Wales. Dua korban tewas pertama berasal dari New South Wales dan korban ketiga berasal dari Victoria.

Para lansia, remaja, ibu hamil, dan bayi diperingatkan untuk tidak memakan melon yang sudah diiris. Sebanyak 15 lansia yang terinfeksi ini semuanya mengonsumsi melon batu atau blewah sebelum sakit.

"Orang yang rentan terhadap listeriosis harus membuang melon yang dibeli sebelum 1 Maret," ujar Direktur Penyakit Menular dari Otoritas Kesehatan New South Wales, Vicky Sheppeard, dilansir di BBC, Ahad (4/3).

Kontaminasi ini telah dilacak sumbernya ke sebuah peternakan di dekat Kota Griffith, New South Wales. Setiap melon yang berada di rak penjualan supermarket di Australia telah ditarik setelah wabah yang mulai beredar Januari ini menyebar.

Listeriosis adalah bakteri yang berada di makanan yang mengandung listeria atau mengalami kontak dengan hewan ternak. Kasusnya biasa terjadi pada susu atau produk susu yang tidak dipasteurisasi seperti keju camembert dan brie.

Makanan yang telah dikemas sebelum dimakan seperti sandwich dan pate juga bisa mengandung listeria. Gejala yang ditimbulkan akibat bakteri ini adalah suhu tubuh tinggi, flu, muntah, dan diare. Kebanyakan orang yang terkontaminasi tidak menunjukkan gejala serius, namun para orang tua dan bayi sangat rentan terhadap bakteri ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement