REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi berencana membangun 233 pusat penitipan anak. Menteri Tenaga Kerja, Pembangunan Sosial, dan Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia Arab Saudi, Khaled Aba Al-Khail, mengatakan rencana ini merupakan bagian dari program advokasi anak-anak "Qurrah".
Menurut saluran berita Al-Ekhbariya, pusat penitipan ini dipergunakan untuk anak-anak yang ibunya bekerja. Aba Al Khail telah mengundang wanita Arab Saudi yang bekerja di sektor swasta untuk mendaftar dalam program tersebut dengan memilih salah satu pusat penitipan anak yang disetujui di situs resminya.
Program yang diluncurkan Kementerian Tenaga Kerja, Pembangunan Sosial, dan Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia Arab Saudi ini bekerja sama dengan lembaga Dana Sumber Daya Manusia. Tujuan dari program ini adalah untuk berkontribusi pada Program Transisi Nasional yang mendukung wanita pekerja dan membantu mereka mengatasi tantangan yang mereka hadapi.
Program ini diharapkan dapat semakin memberdayakan wanita Arab Saudi. Dengan demikian, partisipasi mereka di pasar tenaga kerja akan semakin meningkat dan pekerjaan mereka akan semakin stabil.
Dilansir di Arab News, Arab Saudi akan terus meningkatkan pusat dukungan terhadap anak. Negara tersebut juga akan mengembangkan dan meningkatkan kualitas pusat-pusat penitipan anak. Saudi juga akan mengembangkan model layanan penitipan anak seperti pusat penitipan anak modern.