REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Pihak berwenang di bidang kesehatan di negara bagian Victoria (Australia) mengatakan korban yang meninggal karena terkena bakteri listeria dari buah melon tercemar menjadi empat orang.
Jumlah itu berarti dua orang di New South Wales dan dua orang di Victoria telah menjadi korban dari wabah yang diperkirakan berasal dari sebuah peternakan di New South Wales selatan. Menurut laporan yang diterima oleh ABC, korban sudah meninggal lebih dari satu minggu lalu, tetapi sebab kematiannya baru ditetapkan Selasa (6/3).
"Kasus terbaru ini baru bisa dikaitkan dengan wabah listeria setelah adanya uji mikrobiologi." kata Wakil Kepala Bidang Kesehatan Victoria Dr Brett Sutton.
Sekarang ini, sudah ada 17 kasus resmi terjangkit listeria di Australia yang disebabkan karena adanya buah melon yang terkontaminasi. Dr Sutton mengatakan enam kasus tersebut berada di Victoria, tiga pria dan tiga perempuan yang berusia antara 60 sampai 90 tahun. Kasus lain juga dilaporkan terjadi di Tasmania dan Queensland.
Gejala dari terjangkitnya listeria ini mirip dengan bila terkena flu seperti adanya demam, menggigil, tulang terasa sakit, pusing, dan kadang mengalami diare. Badan Pengawas Makanan NSW minggu lalu mengakui bahwa penyelidikan mengenai adanya bakteri yang mematikan tersebut sudah dimulai sejak Januari. Buah melon tersebut saat ini sudah ditarik dari supermarket di seluruh Australia.