Ahad 11 Mar 2018 22:07 WIB

Uji Coba Rudal Hipersonik Rusia Berhasil

Rudal dapat menghujani negara bagian Florida, AS.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Citra Listya Rini
Rudal hipersonik Rusia (Ilustrasi)
Foto: Daily Mail
Rudal hipersonik Rusia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW  --  Rusia mengklaim telah berhasil menguji coba rudal hipersonik pada Ahad (11/3) waktu setempat. Ini adalah realisasi dari pernyataan dari Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengumumkan akan meluncurkan senjata bertenaga nuklir pada awal bulan ini.

Kementerian Pertahanan negara tersebut merilis sebuah rekaman video yang menunjukkan rudal itu terlepas dari sebuah jet tempur dan meninggalkan jejak berapi-api dibelakangnya. Dikatakan target uji ciba telah terlampaui.

Sebelumnya, pada 1 Maret Putin menggambarkan rudal Kinzhal adalah senjata yang ideal. Nama Kinzhal merupakan nama dari jenis pisau belati. Dia mengatakan, itu adalah bagian daripersediaan senjata baru yang tak terkalahkan.

Menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan yang dikutip BBC, rudal tersebut diluncurkan dari sebuah jet tempur MiG-31. Jet tempur itu lepas landas dari lapangan terbang di Rusia bagian barat daya pada Sabtu.

"Peluncuran berjalan sesuai rencana, rudal hipersonik mencapai targetnya," begitu pernyataan kementerian tersebut.

Banyak yang menilai Putin diperkiraan akan terpilih kembali sebagai presiden Rusia. Dalam pidato kenegaraan tahunannya pada 1 Maret, Putin mempertontonkan video grafis yang menunjukkan rudal yang dapat menghujani negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, Departemen luar negeri AS menyebut tindakan Rusia bukanlah perilaku pemain internasional yang bertanggung jawab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement