REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Jet pribadi asal Turki yang terbang dari Uni Emirat Arab menuju Istanbul jatuh di Iran, Ahad (11/3) petang. Berdasarkan keterangan pihak berwenang, pesawat menabrak pegunungan di Kota Shahrekord dan terbakar.
Belum ada laporan pasti mengenai jumlah korban jiwa, namun pesawat diketahui memuat 11 orang awak dan penumpang. Penduduk desa di dekat lokasi kecelakaan mengaku melihat api berkobar dari tubuh pesawat sebelum kecelakaan terjadi.
Mojtaba Khaledi, juru bicara organisasi manajemen darurat Iran mengatakan bahwa pesawat jatuh di tengah hujan deras. Tim penyelamat masih berusaha menjangkau lokasi jatuhnya pesawat di area pegunungan yang bernama Zagros Mountains.
Laman Time melaporkan, pesawat diidentifikasi sebagai Bombardier CL604 milik perusahaan Basaran Holding. Namun, perusahaan belum berkenan memberikan komentar apapun mengenai insiden maut tersebut.
Pesawat diketahui lepas landas dari Bandara Internasional Sharjah di Sharjah, Uni Emirat Arab. Perusahaan swasta Air Arabia yang menangani hubungan masyarakat untuk lapangan udara Sharjah juga menolak untuk segera berkomentar.
Kecelakaan pesawat di Iran bukan kali ini terjadi. Februari silam, pesawat turboprop ATR-72 yang biasa digunakan untuk penerbangan jarak pendek jatuh di selatan Iran dan menewaskan 65 awak dan penumpang.