REPUBLIKA.CO.ID,ERZINCAN -- Gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) mengguncang Turki pada hari ini di tahun 1992. Gempa yang terjadi bertepatan dengan bulan Ramadhan itu menewaskan setidaknya 500 orang dan menyebabkan 50 ribu orang kehilangan tempat tinggal.

Gempa itu terjadi di dekat Erzincan, Turki, dan ditambah lagi dengan gempa susulan yang luar biasa kuat dua hari kemudian.

Pada suatu Jumat malam selama bulan suci Ramadhan gempa itu terjadi. Kebanyakan orang di Erzincan dan daerah sekitarnya sedang duduk untuk makan malam mereka. Guncangan kuat selama 17 detik itu dimulai pukul 07:19 waktu setempat. Dan berhasil meruntuhkan bangunan dan memadamkan semua listrik di wilayah tersebut.

Salah satu korban gempa adalah menara di atas Masjid Demirkent yang terjungkal dan terjatuh, menewaskan 27 orang. Hotel Uratu dan Pusat Bisnis Vakif, yang tingginya empat lantai, benar-benar dihancurkan oleh getaran. Beberapa gedung apartemen tinggi juga roboh karena gempa tersebut.

Sekitar 200 bangunan besar lainnya hancur, selain ratusan rumah. Orang-orang yang selamat berhasil keluar ke jalan-jalan gelap. Mereka mencari lampu isyarat, sehingga usaha penyelamatan bisa dimulai. Tapi sedikit yang bisa dilakukan sampai cukup cahaya pada keesokan harinya.

Militer Turki langsung mengerahkan pasukannya ke Erzincan untuk mempelopori upaya bantuan. Ribuan penduduk yang mengungsi disiapkan tempat penampungan sementara dengan penutup dari plastik. Banyak dari mereka kembali ke rumah mereka yang rusak pada 15 Maret.

Pada saat itu juga terjadi gempa susulan berkekuatan 6,1 SR. Gempa tersebut berpusat di Pulumur, 43 mil di tenggara Erzincan, dan memperburuk kerusakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika