REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menerima kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman pekan depan. Dalam kunjungan tersebut Pangeran Mohammed akan didampingi wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Saudi.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee telah mengonfirmasi rencana kunjungan tersebut. Ia mengatakan Pangeran Mohammed akan tiba di AS pada 20 Maret mendatang.
Menurut Huckabee kunjungan ini akan dimanfaatkan Trump untuk membahas kerja sama bilateral. "Presiden Trump berharap dapat membahas tentang bagaimana memperkuat hubungan antara AS dan Arab Saudi, serta bagaimana memajukan prioritas keamanandan ekonomi bersama," ungkapnya, dilaporkan laman Asharq Al-Awsat, Selasa(13/2).
Beberapa waktu lalu, Pangeran Mohammed telah melakukan kunjungan selama tiga hari ke Mesir. Di sana, ia membahas peningkatan kerja sama bilateral dengan Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi. Pangeran Mohammed dan Sisi juga membahas tentang meningkatnya pengaruh Iran di kawasan yang dinilai mengancam keamanan dan stabilitas.
Dari Mesir, Pangeran Mohammed melanjutkan kunjungannya ke Inggris. Ia melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May, Ratu Elizabeth II, dan sejumlah pejabat senior lainnya. Sama seperti di Mesir, kunjungan tersebut dimanfaatkan Pangeran Mohammed untuk meningkatkan kerja sama bilateral,terutama dalam bidang keamanan dan pemberantasan terorisme.