Selasa 13 Mar 2018 16:13 WIB

Pasukan Suriah Jatuhkan 407 Bom ke Ghouta Timur

407 merupakan jumlah bom yang dijatuhkan pasukan Suriah selama Februari lalu.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Pemboman wilayah di Suriah Ghouta yang dikuasai gerilyawan terus berlanjut .
Foto: alarabiya.com
Pemboman wilayah di Suriah Ghouta yang dikuasai gerilyawan terus berlanjut .

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) telah merilis laporan tentang jumlah bom yang dijatuhkan pasukan Suriah selama bulan Februari. SOHR mencatat pasukan Bashar al-Assad menjatuhkan setidaknya 407 bom laras mematikan sepanjang bulan lalu.

Bom yang sangat berbahaya, yang sering mengandung bensin, paku, dan potongan baja, diketahui telah membunuh setidaknya 28 warga sipil, termasuk 10 anak dan empat wanita, selama bulan itu (Februari) saja," kata SOHR dalam laporannya, dikutip laman Alaraby, Senin (12/3).

Laporan SOHR mengatakan Ghouta Timur telah menjadi target utama serangan bom baru-baru ini. Hampir 300 bom pembakar dijatuhkan di wilayah tersebut sejak pemerintah Suriah meningkatkan serangannya terhadap kelompok pemberontak pada 19 Februari lalu.

Selain itu, laporan SOHR menunjukkan, sejak Rusia mengintervensi operasi militer di Suriah guna membantu Assad, 23.810 barel bom telah digunakan untuk menggempur kantong-kantong pemberontak. Jumlah ini menunjukkan betapa brutalnya serangan bom yang dilancarkan Suriah dan Rusia.

Sebelumnya PBB telah menerbitkan laporan tentang jumlah anak-anak yang tewas akibat konflik tak berkesudahan di Suriah.Sejak Januari hingga Maret 2018, PBB mencatat sedikitnya 1.000 anak telah tewas.

"Sedikitnya 1.000 anak telah terbunuh di Suriah sejauh tahun ini," kata Christophe Boulierac dari Badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF), dikutip laman Alaraby, Rabu (7/3).

Ia menyoroti pertempuran yang saat ini tengah berlangsung di daerah Ghouta Timur yang terkepung. Di daerah itu setidaknya terdapat 400 ribu penduduk, termasuk anak-anak di dalamnya.

Menurutnya, tak kecil kemungkinan anak-anak di sana akantewas akibat terhantam serangan udara atau akibat tak mendapatkan perawatan medis memadai.

Ghouta Timur merupakan sebuah wilayah di dekat ibu kota Suriah Damaskus. Selama empat tahun terkahir, daerah ini dikepung oleh pasukan pemerintah karena dianggap menjadi sarang kelompok pemberontak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement