REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov mengatakan Rusia dan Indonesia telah menjalin kemitraan strategis kedua negara. Hal ini disampaikan Lavrov setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno LP Marsudi, di Moskow pada Selasa (13/3).
"Negara kami bekerja sama dalam bidang ekonomi-perdagangan, ekonomi-militer, dan kemanusiaan. Secara umum, kami percaya hubungan kami telah memasuki tingkat kemitraan strategis," kata Lavrov, seperti dilaporkan laman kantor berita Rusia TASS.
"Ini adalah kesempatan bagus untuk mengadakan perundingan mengenai semua masalah bilateral dan isu-isu yang dapat menjadi tema kegiatan bersama di PBB dan di Pasifik, mengenai partisipasi aktif Rusia dalam acara yang diselenggarakan oleh ASEAN," ujarnya.
Menlu Retno menambahkan, dia berharap perundingan dengan Rusia akan semakin produktif. "Hari ini, saya sangat berharap akan terus bisa membahas masalah hubungan bilateral, juga agenda internasional," kata Retno.
Dia mengatakan, tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk membahas mengenai kerja sama ekonomi. "Kami sangat senang karena hubungan kami berkembang, dan kunjungan ini ditujukan untuk memperkuat hubungan ekonomi negara kami, karena negara kami adalah salah satu ekonomi terbesar di kawasan Asia Timur," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika