REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menjalani agenda yang cukup padat selama di Indonesia guna memberi pencerahan tentang urgensi dukungan umat Muslim Indonesia untuk kemerdekaan Palestina menjadi negara berdaulat dan Masjid al- Aqsa, Abdillah Onim atau yang akrab disapa Bang Onim, Rabu (15/3), diterima oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair SM Al Sihun, di Kantor Kedutaan Besar Palestina yang beralamat di Menteng, Jakarta Pusat.
Bang Onim, yang menjadi narasumber road show bertema Palestina di lebih dari 36 kota besar di Indonesia dan130 undangan, disambut hangat oleh jajaran staf Kedubes Palestina di Jakarta, sebelum secara khusus dipersilahkan menemui Bapak Dubes Zuhairi di ruang kerjanya.
Saat pemaparan singkat tentang aktivitas Bang Onim di Jalur Gaza, tampak Dubes Zuhairi menyimak dengan saksama setiap pemaparan dengan menggunakan bahasa Arab. Bang Onim juga menyertakan majalah yang berisi galeri kegiatan sosial Bang Onim selama 10 tahun di Gaza, Palestina.
Dubes Zuhairi merespons positif seluruh aktivitas kemanusiaan Bang Onim yang dipersembahkan untuk kemaslahatan rakyat Palestina. Selain mendengarkan sepak terjang Bang Onim, Dubes Zuhairi juga sesekali menyapa keluarga Bang Onim, khususnya putra dan putri Bang Onim yang masih berusia kanak-kanak.
Dengan bahasa khas Arab Palestina, terjalin komunikasi yang hangat antara Dubes Zuhairi dan keluarga Bang Onim yang berasal dari Gaza, Palestina. Silaturahim yang memakan waktu satu jam lebih ini berlangsung dalam suasana santai yang penuh dengan nuansa kekeluargaan.
Pada obrolan panjang, tak terasa hampir satu jam kami membahas persoalan Palestina. Dapat kami simpulkan bahwa jika kita benar serius memperjuangkan kemerdekaan Palestina maka satu kata kunci, yaitu jalin persatuan, saling ikhlas, satukan kekuatan, dari kekuatan itu maka yang kita raih adalah kemenangan, serta menasehati para faksi di Palestina agar mereka berani dan rela bersatu.
“Saya hadir di Gaza, Palestina, usaha murni untuk memberikan dukungan kemanusiaan untuk rakyat Palestina yang sudah lebih dari 100 tahun masih hidup di bawah jajahan, demikian juga tidak terlibat dengan partai politik mana pun, baik di Indonesia maupun di Palestina alias nonafiliasi. Netral dan murni bergerak pada bidang kemanusiaan. Realitanya mayoritas dari Muslimin di Indonesia menganggap bahwa Bang Onim adalah jendelanya masyarakat Indonesia di Palestina. Hal itu dibuktikan tak kurang dari 30 NGO di Indonesia yang aktif berkoordinasi dengan Bang Onim dalam rangka menyampaikan atau merealisasikan program kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina," Kata Bang Onim langsung kepada Dubes Palestina di Jakarta.
Di akhir perbincangan secara kekeluargaan, Mr Zuhairi selaku Dubes Palestina untuk Indonesia menyampaikan pesan. "Syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT, hari ini saya kedatangan tamu istimewa, keluarga saya dari Jalur Gaza, didampingin langsung oleh seorang WNI mendedikasikan diri untuk rakyat Palestina. Saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas usaha dan komitmennya. Tak lupa saya haturkan jazilan syukur kepada masyarakat Indonesia, Muslimin di Indonesia, seluruh NGO di Indonesia, serta Pemerintah Indonesia, yang mana hingga kini kalian masih istiqamah dan selalu bersemangat untuk mempersembahkan yang terbaik buat rakyat Palestina yang hingga kini masih hidup di bawah jajahan. Ya, ini adalah kewajiban kita dan tanggung jawab kita bersama. Syukron," ungkap Pak Dubes Palestina di Jakarta, diiringin penyerahan syal oleh Bang Onim kepada Dubes Palestina.
Bang Onim yang telah mendirikan sebuah lembaga concern pada pendidikan dan sosial, yakni Yayasan Nusantara Palestine Centre (NPC), cukup aktif menjalin kerja sama dan komunikasi intensif dengan sejumlah NGO di Indonesia dan pihak Pemerintah Indonesia. Terakhir, sebelum bertemu Dubes Palestina, Bang Onim juga berkesempatan bersilaturahim dengan Yayasan Wali Care, yang merupakan Unit Keagamaan dari grup Wali Band. Beberapa waktu lalu, Wali Care memercayakan kepada Bang Onim untuk menjalankan program bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dari hasil donasi jamaah Wali Care yang berhasil terkumpul.
Yayasan Nusantara Palestine Centre (NPC) yang dipimpin langsung oleh Bang Onim akan membuka pusat lembaga budaya dan bahasa Indonesia di jantung Kota Gaza. Yayasan ini tidak hanya mendistribusikan bantuan sembako dan finansial terhadap fakir miskin dan anak yatim di Gaza. Namun, lebih dari itu, akan fokus pada kegiatan-kegiatan pemberdayaan dan peningakatan SDM rakyat Palestina.