REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir memuji kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman ke Amerika Serikat (AS). Menurutnya, kunjungan tersebut akan memperkuat hubungan antara Saudi dan AS.
Al-Jubeir mengatakan, hubungan historis dan strategis antara Saudi dan AS yang telah berlangsung delapan dekade terikat rasa saling menghormati serta kepentingan bersama. Saudi dan AS juga intens melakukan koordinasi dan konsultasi berkelanjutan mengenai isu-isu regional dan internasional.
Ia menilai, kunjungan Pangeran Mohammed ke AS akan memperkukuh hubungan dan kemitraan ini. Kunjungan Pangeran ke AS akan memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara sahabat.
"Ini akan membuka cakrawala kerja sama baru untuk menguntungkan kedua negara sahabat dan rakyat mereka," ujarnya melalui akun Twitter pribadinya, dikutip laman Al Arabiya, Selasa (20/3).
Pangeran Mohammed sedang berkunjung ke AS. Kedutaan Saudi di Washington, Senin (19/3), mengumumkan Pangeran Mohammed akan melakukan tur selama tiga pekan kunjungannya ke beberapa kota di AS. Sebelum melakukan turnya, Pangeran Mohammed dijadwalkan bertemu Presiden AS Donald Trump pada Selasa.
Pertemuannya dengan Trump akan dimanfaatkan membahas tentang kerja sama bilateral. Pangeran Mohammed diperkirakan turut membahas beberapa isu regional dengan Trump.