Rabu 21 Mar 2018 04:36 WIB

Trump akan Desak Pangeran Saudi

Pangeran akan didesak mencari solusi krisi Teluk dengan Qatar.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden AS, Donald Trump
Foto: thedailybeast.com
Presiden AS, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mendesak Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohhamed bin Salman untuk mencari solusi krisis Teluk dengan Qatar. Trump disebut masih berharap menggelar pertemuan puncak dengan para pemimpin negara-negara Teluk pada Mei mendatang.

"Trump akan mendesak Saudi mengambil peran kepemimpinan kunci di wilayah Teluk dan mendorong mereka untuk memindahkan perselisihan ini ke depan," kata seorang pejabat senior Gedung Putih, dikutip laman Aljazirah, Selasa (20/3).

Menurut pejabat tersebut, Trump percaya bahwa persatuan di antara negara-negara Teluk sangat penting. Trump pun memperingatkan tentang dampak jangka panjang dari perselisihan tersebut.

Saat ini Pangeran Mohammed sedang melakukan lawatan ke AS. Menurut informasi yang dirilis Kedutaan Besar Saudi di Washington, Pangeran Mohammed akan berada di negara tersebut selama tiga pekan. Ia dilaporkan akan melakukan tur ke beberapa kota di AS.

Kemudian terkait krisis Teluk, Pada 5 Juni 2017 Arab Saudi, Mesir, Bahrain, dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Keempat negara tersebut memblokade seluruh akses dari dan menuju Qatar.

Hal itu dilakukan karena keempat negara menuduh Qatar menjadi pendukung dan penyokong kelompok ekstremis dan teroris di Teluk. Tuduhan tersebut pun segera dibantah oleh Doha.

Belakangan negara-negara Teluk mengajukan 13 tuntutan kepada Qatar. Tuntutan tersebut harus dipenuhi bila Qatar ingin terbebas dari blokade dan embargo. Namun Qatar telah menyatakan bahwa poin-poin dalam tuntutan tersebut tidak realistis dan mustahil dipenuhi.

Adapun tuntutan tersebut antara lain meminta Qatar memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, menghentikan pendanaan terhadap kelompok teroris, dan menutup media penyiaran Aljazirah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement