REPUBLIKA.CO.ID, HARARE - Zimbabwe telah membuka penyelidikan terhadap mantan ibu negara, Grace Mugabe, atas dugaan keterlibatannya dalam penyelundupan gading gajah ilegal. Penyelidikan dibuka setelah fotografer satwa liar Australia Adrian Steirn melakukan penyamaran selama tiga bulan untuk menyelidiki kasus itu.
Berbicara secara eksklusif kepada Aljazirah, Steirn mengatakan ia telah mengungkap sindikat perburuan dan penyelundupan gading gajah. Ia mengaku mulai menyelidiki perdagangan gading ilegal pada Desember lalu.
"Gading diambil dari taman nasional, dicuri, atau dari gajah hidup yang dibunuh oleh sindikat pemburu. Sindikat itu kemudian akan menjualnya kepada klien Grace Mugabe," kata Steirn.
"Mereka akan mengepak gading itu dan mengirimkannya melalui bandara. Karena benda itu milik ibu negara, maka tidak akan digeledah atau dipindai di bandara," jelasnya.
Steirn telah mengumpulkan dokumen, rekaman video, dan catatan kesaksian selama ia menyamar, yang telah ditunjukkan kepada Unit Investigasi Aljazirah. Ia mengekspos sindikat dan keterlibatan mantan ibu negara Zimbabwe dalam penyelundupan gading.
Perdagangan gading berlisensi selama ini diperbolehkan di Zimbabwe, tetapi ekspornya tidak diizinkan. Dua orang yang diduga penyelundup telah didakwa karena mengekspor gading gajah secara ilegal.
"Pemerintah Zimbabwe akan mencari jawaban dari semua pihak termasuk mantan ibu negara Grace Mugabe ... tentang keterlibatan mereka akan ekspor ilegal barang terlarang dari negara kita," kata Christopher Mutsvangwa, penasihat khusus untuk Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, dalam pernyataan tertulis kepada Aljazirah.
Aljazirah telah menghubungi staf, pengacara, dan kerabat Grace Mugabe untuk meminta komentar, tetapi mereka tidak menanggapi. Selama masa kepresidenan suaminya, Robert Mugabe, Grace merupakan sosok kontroversial. Ia mendapatkan julukan 'Gucci Grace' karena sering menggunakan barang-barang bermerek.
Harapannya untuk menggantikan suaminya sebagai presiden Zimbabwe harus kandas setelah tentara melakukan kudeta pada November lalu. Mantan wakil presiden Mnangagwa akhirnya mengambil alih.
Saat itulah Steirn melihat celah untuk melakukan penyelidikan dengan menyamar sebagai pembeli gading. Tiga minggu kemudian, pada Desember, pihak berwenang Zimbabwe menyita pengiriman ilegal 200 kilogram gading yang ditujukan ke Malaysia di Bandara Internasional Robert Mugabe di Harare.
Kontributor Aljazirah di Johannesburg, Malcom Webb, melaporkan pemerintahan Mnangagwa sangat ingin membersihkan citra internasional negaranya setelah beberapa dekade pemerintahan Mugabe. "Investigasi perburuan dan penyelundupan adalah tantangan besar pertama bagi dinasti keluarga Mugabe sejak pergantian kekuasaan," kata Webb.