REPUBLIKA.CO.ID, PORT MORESBY -- Gempa bumi berkekuatan 7,2 skala richter kembali mengguncang Papua Nugini, Jumat (30/3). Sebanyak 125 orang dilaporkan tewas dalam bencana ini, sementara korban terluka belum dapat dipastikan.

Pusat gempa dilaporkan sekitar 100 mil atau 162 kilometer dari wilayah barat daya Rabaul. Ini adalah wilayah terpencil di timur Papua Nugini. Pada Februari lalu, bencana serupa telah terjadi dengan kekuatan 7,5 skala richter dan menewaskan 100 orang.

Gempa sempat memicu peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC). Peringatan ditujukan untuk wilayah di garis pantai negara itu, hingga jangkauan 300 kilometer dari pusat gempa.

Papua Nugini menjadi negara yang dikenal sebagai cincin api d Pasifik. Aktivitas seismik kerap terjadi karena gesekan lempeng tektonik. Di Rabaul, gempa dahsyat juga pernah terjadi pada 1994 karena letusan Gunung Tavurvur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika