REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan tentaranya yang saat ini berada di Suriah akan ditarik segera. Ia mengatakan, penerjunan tentaranya ke Suriah tidak banyak memberikan keuntungan bagi Amerika.
"Kami akan segera keluar dari Suriah sesegera mungkin. Biarkan orang lain yang menjaganya sekarang," kata Trump dalam pidatonya di Ohio, dilansir di Aljazirah, Jumat (30/3).
Meskipun demikian, ia tidak mengatakan penarikan tersebut termasuk menghentikan serangan udara pada ISIS atau tidak. Dalam pidatonya, Trump menyebut tentara Amerika telah berhasil menyingkirkan ISIS.
"Kami akan mengamankan hampir 100 persen (Suriah), atau disebut juga dengan tanah. Kita akan mengamankan semuanya dengan cepat," lanjut Trump.
Trump menambahkan, AS telah menghabiskan dana sebesar 7 Triliun dolar AS untuk membiayai pasukannya berperang di Timur Tengah. Saat ini, sekitar 2.000 orang tentara Amerika berada di Suriah bekerja bersama Pasukan Demokratik Suriah melawan ISIS.
Baca juga, AS Kecam Bom Rusia dan Suriah yang Tewaskan Oposisi.
Trump menilai uang yang banyak tersebut dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Amerika Serikat. Ia juga menambahkan, ingin menambah lapangan pekerjaan di Amerika daripada menghabiskan uang untuk negara lain.
"Washington menghabiskan triliunan untuk membangun negara lain, sementara infrastruktur kita banyak yang perlu diperbaiki. Tidak lagi! Ini saatnya untuk membangun kembali, dan kita akan melakukannya dengan pekerja Amerika!" tulis Trump di sosial media Twitter miliknya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
