REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) menggelar kegiatan konsolidasi nasional KNRP Indonesia 2018 di Jakarta, Jumat (30/3). Konsulidasi KNRP ini dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kontribusi masyarakat Indonesia untuk bangsa Palestina.
Dalam kurun waktu 12 tahun, sumbangan masyarakat Indonesia untuk Palestina yang diamanahkan pada KNRP sudah mencapai Rp 250 miliar. "Sejak 2006 sampai 2017 itu sudah lebih dari Rp 250 miliar," ujar Suhartono kepada Republika.co.id usai acara pembukaan Konsolidasi nasional KNRP di Jakarta, Jumat (30/3).
Dana sebesar itu telah disalurkan dalam berbagai macam bentuk program kemanusiaan, seperti program peduli pendidikan, peduli sosial, peduli kesehatan, dan program musim, baik Ramadhan atau Hari Raya Kurban. "Jadi kita ingin sepanjang tahun kita hadir. Saat kita bahagia di sini, kita juga ingin berbagi kebahagiaan di sana juga," ucapnya.
Suhartono menambahkan, jalur Gaza saat ini masih dalam kondisi darurat sehingga apapun bentuk bantuan yang diberikan, rakyat Palestina pasti sangat membutuhkannya. Oleh karena itu, Suhartono mengajak kepada rakyat Indonesia untuk bisa terus memberikan kontribusi.
"Mari kita sama-sama, saya pribadi mengajak kepada masyarakat Indonesia secara umum. Mari kita terus mensupport bangsa Palestina karena ini bagian dari amanah konstitusi kita," kata Suhartono.
Kegiatan konsolidasi tersebut dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Menurut Anies, bantuan masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina patut diapresiasi. Sebab Palestina saat ini masih belum terlepas dari penjajahan Israel.
"Saya ingin mengapresiasi mereka-mereka yang selama ini bekerja membantu perjuangan Palestina. Tadi disampaikan 12 tahun, dia (KNRP) membantu lebih dari Rp 250 miliar," jelas Anies.