REPUBLIKA.CO.ID, INDIA -- Tubuh seorang bayi ditemukan mengambang di sebuah sumur, setidaknya 24 jam setelah ia diculik oleh seekor monyet di Desa Talabasta Cuttack, India. Seekor monyet dilaporkan menculik bayi berusia 15 hari, sekitar pukul 6 pagi pada hari Sabtu (31/3). Ketika bayi iyu tidur, monyet itu melarikan diri ke hutan terdekat.

Tiga tim pejabat departemen kehutanan setempat bersama dengan anggota keluarga dan penduduk desa telah meluncurkan operasi pencarian untuk melacak bayi tersebut. "Monyet itu mengambil bayi dari kelambu nyamuk. Dia ketahuan oleh Sarojini (ibu anak itu), yang segera mengejar, tetapi makhluk itu melompat ke atas atap dan menghilang dari pandangannya," kata bibi si bayi, Rajnandini Nayak, seperti dilaporkan Indian Express, Senin (2/4).

Pada hari Ahad (1/4) pagi, jenazah bayi itu ditarik keluar dari sumur tetangga, yang berkedalaman sekitar 50 kaki, dengan ember, setelah ditemukan Rajnandini. Tetangga mengklaim mereka telah memeriksa sumur pada hari Sabtu, tetapi tidak menemukan apa pun. Mereka mengatakan, sumur biasanya tertutup.

Kematian yang tragis ini telah menimbulkan kesuraman di seluruh desa. Ayah bayi itu, Rama Nayak, mengatakan bahwa bayinya mungkin terlepas dari cengkeraman monyet.

Ancaman monyet adalah masalah yang sering terjadi di daerah tersebut. Penduduk desa mengatakan, meski ada beberapa keluhan, departemen kehutanan tidak banyak membantu. Ranger Hutan Damapada, Sangram Mohanty, mengatakan, mereka belum berhasil melacak monyet itu.

Sementara itu, petugas kepolisian juga membantu mencari monyet ini. Menurut polisi lokal, Komisioner Polisi Pradhan kepada BBC, kasus ini sangat langka, meskipun monyet sering ditangkap karena merusak properti di daerah tersebut. "Kami berharap dapat menangkap monyet itu dalam sepekan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika