REPUBLIKA.CO.ID,  JOHANNESBURG -- Aktivis sekaligus mantan istri mendiang Nelson Mandela, Winnie Madikizela-Mandela, meninggal pada Senin (2/4) di Johannesburg, Afrika Selatan.Dilansir dari Los Angeles Times, ia meninggalpada usia 81 tahun. Madikizela-Mandela diketahui telah sakit selama beberapa tahun dan baru-baru ini dirawat di rumah sakit di Johannesburg untuk pengobatan infeksi ginjal.

"Ini adalah kesedihan mendalam yang harus kami sampaikan ke publik, bahwa Nyonya Winnie Madikizela-Mandela meninggal di Rumah Sakit Netcare Milpark, Johannesburg, Afrika Selatan pada Senin, 2 April 2018," kata sebuah pernyataan dari keluarga Mandela.

Dalam pernyataan itu, tertulis bahwa Madikizela-Mandelasudah sakit sejak laa dan sudah sering keluar masuk rumah sakit sejak awaltahun. Ia menyerah dengan damai pada Senin sore, dikelilingi oleh keluargadan orang terkasih.

Dikutip dari New York Times, South African Broadcasting Corporation menyebutkan,Madikizela-Mandela dibawa ke rumah sakit pada akhir pekan karena mengeluh flu setelah menghadiri ibadah gereja pada Jumat (30/3).

Sering disebut sebagai ibu bagsa, Madikizela-Mandelasangat dicintai dalam partai Kongres Nasional Afrika atas partisipasinya dalam kampanye untuk pembebasan Mandela selama 27 tahun di penjara di bawahapartheid.

Tapi, ia sempat meninggalkan kontroversi akibat perannya dalam kematian seorang remaja laki-laki di Afrika Selatan, Stompie Moeketsi. Ia diculik dan dibunuh pengawal Madikizela-Mandela di Soweto pada1989.

Terlepas dari kasus tersebut, Madikizela-Mandela dikenal sebagai sosok perempuan yang menarik, cerdas dan memiliki semangat tinggi. Sang suami, Nelson Mandela, sudah terlebih dahulu meninggalkannya pada 2013.

Ikuti Whatsapp Channel Republika